Polisi Suzhou menangkap geng yang menjual produk Herbalife palsu

Polisi di China timur mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah menggagalkan operasi yang menghasilkan lebih dari 20 juta yuan ($3 juta) dari penjualan produk Herbalife palsu.

Setelah mendapat informasi dari raksasa e-commerce Alibaba tentang aktivitas yang mencurigakan, polisi menggerebek properti berlantai empat di pinggiran kota Suzhou, provinsi Jiangsu, pada 1 November dan menemukan tujuh orang sedang mengemasi barang palsu.

Petugas menyita hampir 2 metrik ton bahan mentah, termasuk bubuk protein dan kue, serta label bertanda Herbalife, merek AS yang mengkhususkan diri pada produk manajemen berat badan.

Lima orang lainnya kemudian ditahan di Nanjing, provinsi Jiangsu, dan Guangzhou serta Zhanjiang di provinsi Guangdong, karena mendistribusikan barang palsu secara online.

Ke-12 orang itu diberikan penahanan kriminal sebagai hukuman oleh biro keamanan publik.

Polisi mengatakan biang keladi, yang diidentifikasi hanya sebagai Ding, 36, telah mempekerjakan orang berusia awal 20-an dari Guangdong untuk memproduksi ratusan kaleng makanan kesehatan palsu setiap hari.

Dia telah mengaku memproduksi makanan kesehatan palsu antara tahun 2007 dan 2009, tetapi telah menghindari hukuman hukum, menurut Wu Jianfei, seorang petugas polisi Suzhou yang terlibat dalam kasus tersebut.

Salah satu bawahannya, bermarga Jiang, ditangkap saat itu dan menerima hukuman tiga tahun penjara. Namun, saat dibebaskan, dia bertemu kembali dengan Ding dan mereka mulai membuat produk Herbalife palsu dan menjualnya sekitar 300 yuan per kaleng, kata Wu.

Ding mengatakan kepada polisi bahwa dia meniru tekstur dan rasa produk Herbalife dengan bubuk protein dan kue, serta bahan tambahan makanan lainnya.

Polisi mengatakan sampel barang palsu telah dikirim untuk pengujian untuk melihat apakah mereka menimbulkan bahaya kesehatan.